RSS

LAPORAN THALLOPHYTA


LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI
“ IDENTIFIKASI THALLOPHYTA MIKROSKOPIK “


Disusun Oleh
Nama : DEWI ARIWATI
NPM   : 12320160
    Kelas   : 2E ( Pendidikan Biologi )


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI SEMARANG
TAHUN AJARAN 2012/2013

IDENTIFIKASI THALLOPHYTA MIKROSKOPIK

TUJUAN :     1. Agar dapat mengetahui ciri-ciri tumbuhan Thallophyta
                        2. Agar dapat mengetahui berbagai macam Thallophyta
                        3.Agar dapat mengidentifikasi dan mengelompokan jenis-jenis
                           Thallophyta.
Manfaat :       1. Bisa mengetahui dan mengidentifikasi tumbuhan Thallophyta
                        2. Bisa mengetahui dan mengelompokkan jenis-jenis Thallophyta
Tinjauan Pustaka :
            Struktur tubuh dari divisi Thallophyta, memiliki tubuh berbentuk thallus. Thallus adalah belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun. Tubuh yang berupa thallus itu mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi yang sangat besar, dari yang terdiri atas satu sel, berbentuk bulat, sampai yang terdiri atas banyak sel dengan bentuk yang kadang-kadang hampir mirip dengan kormus tumbuhan tinggi. Sel yang menyusun tubuh telah memperlihatkan diferensiasi yang jelas, dalam protoplasma tampak nyata satu inti atau lebih dan plastida dengan beraneka ragam.
            Berdasarkan pigmen yang dominan,alga dapat dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu :
1.      ALGA HIJAU ( Chlorophyta )
Chlorophyta semula semua alga yang tampak berwarna hijau dimasukkan sebagai salah satu kelas dalam filum/divisio Thallophyta, yaitu Chlorophyceae. Beberapa jenis alga hijau yang berkoloni mempunyai alat pelekat pada substrat yang membantu melekat kuat pada bebatuan/substrat lain di dasar perairan.alga hijau mempunyai pigmen dominan yang dikandungnya berwarna hijau. Pigmen berwarna hijau tersebut adalah klorofil. Klorofil dalam alga hijau terkumpul dalam suatu organel sel yang disebut kloroplas. Pada anggota phylum Chlorophyta, bentuk dari kloroplasnya bermacam-macam.
Alga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi nyata.Tumbuhan ganggang atau alga merupakan tumbuhan thallus yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut. Jenis-jenis yang hidup diair, terutama tubuhnya bersel tunggal dan dapat bergerak aktif mempunyai alat gerak untuk bergerak berupa bulu-bulu cambuk atau flagel. Ciri-ciri Chlorophyta adalah sebagai berikut :
a.       Ada yang bersel satu, ada yang membentuk koloni.
b.      Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan tinggi.
c.       Bentuk dan ukuran kloroplas beraneka ragam, ada yang seperti mangkok, busa, jala, atau bintang.Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetap. Inti yang demikian disebut eukarion.
d.       Pada alga hijau yang motil terdapat dua flagela yang sama panjang.
Habitat alga ini di air tawar, air laut, dan tanah-tanah yang basah.Ada pula yang hidup di tempat yang kering.Cara Hidup Alga hijau hidup secara autotrof.Alga ini berwarna hijau karena adanya klorofil a, b, beta-karoten, dan santofil.Ada pula yang bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.
Pigmen domain adalah klorofil :
a.       Bersel satu tidak dapat bergerak
Contohnya : Chlorella , Chlorococum
b.      Berbentuk koloni dapat bergerak
Contohnya : Volvox
c.       Berbentuk koloni tidak dapat bergerak
Contohnya : Hydrodictia
d.      Berbentuk benang
Contohnya : Spirogyra, Oedogonium
e.       Berbentuk lembaran
Contoh : Ulva, Chara
           

2.      ALGA KEEMASAN ( Chrysophyta )
Chrysophyta disebut juga alga keemasan. Sesuai dengan namanya, Chrysophyta memiliki warna kuning keemasan. Ganggang Keemasan ini ada yang bersel satu (uniselluler) dan bersel banyak (multiselluler). Ganggang Keemasan Memiliki klorofil a dan b serta pigmen dominan keemasan (karotin) dan fukosantin. Ganggang Keemasan dapat dijumpai hidup di air tawar maupun air laut. Chrysophyta ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni. Sebagian besar Chrysophyta mempunyai flagela, namun ada pula bersifat amoeboid karena tidak berdinding. Kebanyakan dari spesies Crhysophyta bereproduksi secara aseksual.
 Ciri-ciri alga keemasan adalah Bentuk talus ada yang berupa batang atau telapak tangan.Alga keemasan yang bersel satu ada yang memiliki 2 flagela heterodinamik, yaitu Satu flagela mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut mastigonema. Flagela seperti ini disebut pleuronematik.Flagela pleuronematik mengarah ke anterior.Satu flagela lagi tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut akronematik, mengarah ke posterior Habitatnya di air tawar atau air laut, serta tempat-tempat yang basah Cara hidup. Alga keemasan hidup secara autotrof.Artinya dapat mensintesis makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfoto-sintesis.Klorofil yang dimilikinya antara lain klorofil a, klorofil c, dan karotenoid, termasuk juga fukosantin..Anggota Chrysophyta dengan berbagai tipe flagela, yaitu: Synura. Ochromonas, Chromulina, Isochrysis, Chrysochromulina, rymnesium.
Pigmen domain adalah Karoten :
1.      Bersel satu :
Contohnya : Ochromonas, Navicula
2.      Berbentuk bentuk
Contohnya : Vaucheria


3.      ALGA PIRANG / COKLAT  ( Phaeophyta )
Phylum Phaeophyta hampir semua anggotanya adalah multiseluler dan sebagian besar habitatnya di laut. Hanya beberapa jenis saja yang hidup di perairan tawar. Pigmen yang paling dominan pada Phaeophyta adalah fukosantin atau warna cokelat. Struktur tubuh Phaeophyta mirip dengan tumbuhan tinggi karena terdapat struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun.Perkembangbiakan Phaeophyta dapat terjadi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, Phaeophyta berkembang biak dengan membentuk zoospora. Untuk perkembangbiakan secara seksualnya, Phaeophyta menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Contoh dari alga cokelat adalah Sargassum, ucus, dan Turbinaria.Pigmen domain adalah Fikosantin. Contohnya : Turbinaria, sargassum, Fucus
Ciri-ciri alga cokelat adalah Ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai makroskopis. Berbentuk tegak, bercabang, atau filamen tidak bercabang.Memiliki kloroplas tunggal. Ada kloroplas yang berbentuk lempengan diskoid (cakram) dan ada pula yang berbentuk benang.Memiliki pirenoid yang terdapat di dalam kloroplas. Pirenoid merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Cadangan makanan yang terdapat pada alga ini berupa laminarin.Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari gumi. Pada dinding sel dan ruang antarsel terdapat asamalginat (algin). Mempunyai jaringan transportasi air dan zat makanan yang analog dengan jaringan transportasi pada tumbuhan darat. Habitat Alga cokelat umumnya hidup di air laut, terutama laut yang bersuhu agak dingin dan sedang.Hanya ada beberapa jenis alga cokelat yang hidup di air tawar.

4.      ALGA MERAH ( Rhodophyta )
Rhodophyta habitatnya sebagian besar di laut. Akan tetapi, ada pula yang hidup di perairan tawar. Perkembangbiakan Rhodophyta terjadi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, Rhodophyta membentuk tetraspora yang akan menjadi gamet membentuk gamet jantan dan gamet betina. Adapun secara seksual, yaitu dengan jantan dan gamet betina. Gamet jantannya tidak memiliki flagela dan disebut spermatium. Adapun gamet betinanya berflagela, dan disebut karpogonium.Pigmen domain adalah Fikoeritrin. Contohnya : Euchema, Gelidium, Gracilaria, Chondrus.
Ciri-ciri alga merah adalah Talus berupa helaian atau berbentuk seperti pohon. Banyak alga merah yang tubuhnya dilapisi kalsium karbonat, tidak memiliki flagela,Dinding sel terdiri dari komponen yang berlapis-lapis, Dinding sel sebelah dalam tersusun dari mikrofibril, sedangkan sisi luar tersusun dari lendir,Komponen kimia mikroribril terutama adalah xilan, sedangkan komponen kimia dinding mikrofibril luarnya adalah manan. Cara hidup Alga merah umumnya bersifat autotrof. Akan tetapi ada pula yang heterotrof, yaitu yang tidak memiliki kromatofora dan biasanya bersifat parasit pada alga lain,habitat Alga merah umumnya hidup di laut yang dalam, lebih dalam daripada tempat hidup alga cokelat.Sepertiga alga merah hidup di perairan tawar dan ada juga yang hidup di tanah.Biasanya organisme ini merupakan penyusun terumbu karang laut dalam.Alga merah berperan penting dalam pembentukan endapan berkapur, baik di lautan maupun di perairan tawar.
ALAT DAN BAHAN
v  Alat : mikroskop
          Kaca preparat
          Pipet
          Pensil warna
          Toples/botol
v  Bahan : air laut
             air kolam
             air mineral
             air sumur
             air sawah
CARA KERJA
1.      Mengambil bahan yang akan diuji
2.      Bahan yang akan diamati diletakkan di meja preparat
3.      Bahan diamati melalui mikroskop
4.      Mengamati gambar objek dan membandingkan dengan gambar pembanding Clorophyceae, termasuk alga atau tidak.
5.      Menggambar gambar yang ada pada hasil pengamatan di mikroskop
6.      Menyusun urutan klasifikasi, mencocokkan ciri-ciri pada gambar dengan ciri-ciri umum thallophyta dan mengelompokkan pada jenis-jenis thallophyta

 PEMBAHASAN
v  ALGA HIJAU ( Chlorophyta )
Chlorophyta semula semua alga yang tampak berwarna hijau dimasukkan sebagai salah satu kelas dalam filum/divisio Thallophyta, yaitu Chlorophyceae. Beberapa jenis alga hijau yang berkoloni mempunyai alat pelekat pada substrat yang membantu melekat kuat pada bebatuan/substrat lain di dasar perairan.alga hijau mempunyai pigmen dominan yang dikandungnya berwarna hijau. Pigmen berwarna hijau tersebut adalah klorofil. Klorofil dalam alga hijau terkumpul dalam suatu organel sel yang disebut kloroplas. Pada anggota phylum Chlorophyta, bentuk dari kloroplasnya bermacam-macam.
Alga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi nyata.Tumbuhan ganggang atau alga merupakan tumbuhan thallus yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut. Jenis-jenis yang hidup diair, terutama tubuhnya bersel tunggal dan dapat bergerak aktif mempunyai alat gerak untuk bergerak berupa bulu-bulu cambuk atau flagel. Ciri-ciri Chlorophyta adalah sebagai berikut :
e.       Ada yang bersel satu, ada yang membentuk koloni.
f.       Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan tinggi.
g.      Bentuk dan ukuran kloroplas beraneka ragam, ada yang seperti mangkok, busa, jala, atau bintang.Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetap. Inti yang demikian disebut eukarion.
h.       Pada alga hijau yang motil terdapat dua flagela yang sama panjang.
Habitat alga ini di air tawar, air laut, dan tanah-tanah yang basah.Ada pula yang hidup di tempat yang kering.Cara Hidup Alga hijau hidup secara autotrof.Alga ini berwarna hijau karena adanya klorofil a, b, beta-karoten, dan santofil.Ada pula yang bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.Pigmen domain adalah klorofil :
1)      Bersel satu tidak dapat bergerak
2)      Berbentuk koloni dapat bergerak
3)      Berbentuk koloni tidak dapat bergerak
4)      Berbentuk benang
5)      Berbentuk lembaran
Nama alga yang ditemukan
Klasifikasi takson
Ciri-ciri
1.TETRASPORA



Domain      : Eukaria
Kingdom    : Plantae
Devisio       : Chlorophyta
Classis       :Chlorophyceae
Ordo           :Tetrasporales
Familia       Tetrasporaceae
Genus         : Tetraspora
Spesies        : Tetraspora sp

·         Keluarga: Kolonial, sel tubuh bulat dengan 2 atau lebih flagela pseudo-(bergerak)
·         Kecil koloni plankton atau yang besar yang melekat pada substrat lain.
·         Merupakan tumbuhan talus,dengan 1 inti yang mengandung kloroplas dengan membentuk koloni.
·         hidup di perairan tawar ,tembok dan kulit pohon yang lembab
·         bersifat autotrof dan ada pula yang bersimbiosis dengan organisme lain
·   pekembangbiakan dengan vegetatifmembentuk zoospore sedangkan generatif dengan isogami.
2.ANKISTRODESMUS


Domain : Eukaria
Kingdom : Plantae
Divisio    : Chlorophyta
Class       : Chlorophyceae
Ordo       : Chlorococcales
Famili     : Oocystaceae
Genus     : Ankistrodesmus
Spesies    : Ankistrodesmus sp
·        Organisme ini berwarna hijau dan tidak motil dan biasa bersel satu, panjang, selnya berbentuk cresent tipis, biasanya berkoloni empat hingga delapan dengan membentuk sudut satu dengan lainnya.
·        Organisme ini seringkali mengkontaminasi perairan dan dapat hidup pada pipa saluran air, air dalam kendi, dan air tandon. Tidak umum dikultur sebagai pakan.
·        Bentuk tubuh kecil, uniselluler, tidak berflagel.
·        Hidup soliter dan berkoloni, mudah blomming bila dipupuk.
  •    Merupakan ordo : dari chlorococcales yang uniselluler.

3.CLADOPHORA


Domain       :Eukeria
Kingdom     :Plantae
Devisio       :Chlorophyta
Classis        :Chlorophyceae
Ordo           :Cladophorales
Familia       :Cladophoraceae
Genus         :Cladophora
Spesies       :Cladophora sp
·         Para Cladophora spesies bisa menjadi gangguan utama yang menyebabkan perubahan besar untuk bentik kondisi terkait terutama dengan peningkatan fosfor.
·         Cladophora sp. ditemukan secara alami terjadi di sepanjang pantai danau dan sungai.
·          Bentuk benang atau jaringnya sangat kuat dan sangat tipis.
·          Hidup dengan membentuk koloni berupa benang-benang bercabang dan menempel pada substrat.
·         cara hidup dengan autotrof
·          perkembangbiakan: vegetatif dalam bentuk zoospore dan genertif dalam bentuk isogami
·          habitat ai tawar maupun air laut.
4.CRUCEGENIA


Domain   : Eukaria
Kingdom : Plantae
Devisio    : Chlorophyta
Classis     : Chlorophyceae
Ordo        : Chlorococcales
Familia    : Scenedesmaceae
Genus      : Crucigenia
Spesies    : Crucigenia  sp
·         Sel dengan berisi banyak dengan kandungan kloroplas serta mengandung pirenoid
·         hidup dengan membentuk koloni berupa benang-benang bercabang dan menempel pada substrat
·         cara hidup dengan autotrof
·         habitat ai tawar maupun air laut
·         perkembangbiakan: vegetatif dalam bentuk zoospore dan genertif dalam bntuk isogami.
·         kloroplas tunggal berbentuk cangkir dan parietal.
·         Crucigenia plankton di berbagai ekosistem air tawar termasuk sungai dan danau, sebagian besar dalam kondisi eutrofik
5.PEDIASTRUM


Domain : Eukaria
Kingdom : Plantae
Divisio    : Chlorophyta
Class       : Chlorophyceae
Ordo       : Chlorococcales
Famili     : Hydrodictyaceae
Genus     : Pediastrum
Spesies   : Pediastrum sp
·         Habitat banyak ditemukan pada kolam-kolam yang permanen atau semi permanent.
·         Perkembangbiakan aseksual membentuk zoospora.
·          Sedangkan secara seksual dengan isogami.
·         Hidup dengan bentuk koloni,Sel dengan satu inti yang mengandung kloroplas.
·         Cara hidup : autotrof, adapula yang bersimbiosis.

Dari ciri-ciri ke 5 alga yang ditemukan ( Tetraspora, Ankistrodesmus, Cladophora, Crucegenia, Pediastrum ) terdapat kesaman yaitu dari ke lima alga tersebut masuk kedalam kingdom yang sama yaitu Plantae dan Class  yang  sama yaitu Chlorophyceae. Hal tersebut didasarkan pada kesamaan ciri-ciri  yang ada pada kelima alga tersebut. Ciri-ciri yang mendasarkan kelima alga tersebut digolongkan ke dalam kingdom plantae adalah lima alga tersebut adalah alga mirip tumbuhan, tumbuhan talus yang tidak mempunya akar, daun dan batang sejati.

Yang  menjadi dasar mereka digolongkan pada Class Chlorophyceae adalah kelima alga tersebut sama-sama :
a.       Termasuk dalam domain Eukariotik karena sudah mempunyai membran inti
b.      Reproduksi secara vegetatif dan generatif
·         Reproduksi secara vegetatif dengan fragmentasi dan zoospora.reproduksi secara generatif dengan isogami.
·         Reproduksi secara generatif dengan cara perkawinan
c.       mempunyai plastida di dalam sel alga terdapat berbagai plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen).Plastida yang terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Alga bersifat autrotof  karena dapat menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik melalui yang  merupakan ciri-ciri dari Chlorophyceae.
d.      Chlorophyceae umumnya hidup di air tawar 90% dan di laut 10% (http://wiki.unnes.ac.id). Tetraspora, Crucigenia, ankistrodesmus, dan tetraspora  berhabitat di air tawar .Sedangkan cladophora habitat ai tawar maupun air laut.Hal itu berarti bahwa chlorophyceae dan kelima alga yang ditemukan dalam pengamatan ini berhabitat di lingkungan yang berair, dan dalam kehidupannya sangat memerlukan air, hal ini karena air sangat diperlukan dalam perkembangbiakan, baik perkembangbiakan seksual maupun aseksual air sebagai media spora bergerak aktif.  chlorophyceae Dari kesamaan itulah yang mendasarkan kelima alga (Tetraspora, Ankistrodesmus, Cladophora, Crucegenia, Pediastrum ) digolongkan ke dalam class  Chlorophyceae.
e.       Selain itu, juga terdapat inti sel yang merupakan ciri Chlorophyceae yaitu Sel berinti sejati, satu atau lebih dan berkoloni dan soliter.
o   Pada Tetraspora terdapat  1 inti yang mengandung kloroplas dengan membentuk koloni.
o   Pada Ankistrodesmus Biasanya berkoloni empat hingga delapan dengan membentuk sudut satu dengan lainnya.
o   Pada Cladophora hidup dengan membentuk koloni.
o   Pada Crucigenia hidup dengan membentuk koloni
o   Sedangkan dalam pediastrum Sel dengan satu inti.
Dari kesamaan ciri alga tersebut maka Tetraspora, Ankistrodesmus, Cladophora, Crucigenia dan pediastrum tergolong pada Class Chlorophyceae dan termasuk kingdom plantae.
Semua alga yang ditemukan dalam praktikum ini merupakan masuk dalam familia Chlorophyceae, tapi alga-alga tersebut menempati ordo yang berbeda
·         Tetraspora tergolong kedalam Ordo   : Tetrasporales
·         Ankistrodesmus tergolong Ordo        : Chlorococcales
·         Cladophora tergolong  Ordo               :Cladophorales
·         Crucigenia tergolong Ordo                  : Chlorococcales
·         Pediastrum tergolong Ordo                : Chlorococcales
Hal itu terjadi karena adanya perbedaan diantara kelima alga yang ditemukan terdapat perbedaan, antara lain dalam susunan tubuh yaitu  :
a.       Bentuk talus yang berbeda,Tetraspora berbentuk palmeloid, Cladophora dan Crucigenia  berbentuk  filamen (benang) dan bercabang, Pediastrum berbentuk kokoid dan Ankistrodesmus berbentuk cresent tipis.
b.      Bentuk Kloroplas, ada beberapa bentuk antara lain :
·         Bentuk mangkuk
·         Bentuk sabuk
·         Bentuk cakram  (contohnya pada tetraspora),
·         Bentuk anyaman
·         Bentuk spiral
c.       Dinding sel
d.      Fototaksis dan bentuk mata
·         Pergerakan dengan flagella
·         Pergerakan dengan sekresi lender
e.       Perkembangbiakan
perkembangbiakan secara seksual ,isogami yang paling sederhana dan menunjukkan ke arah anisogami, pada tipe anisogami masing-masing jenis merupakan sel bebas dengan ukuran tidak sama, sedangkan yang lebih maju lagi yaitu tipe oogami. Pada tipe oogami masing-masing jenis telah menunjukkan perbedaan baik jenis maupun ukurannya.Perkembangbiakan secara aseksual dengan cara membentuk sel khusus yang mampu berkembang menjadi individu baru tanpa terjadinya peleburan sel kelamin. Pada umumnya terjadi dengan peleburan spora, oleh karena itu disebut perkembangbiakan secara sporik.
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat disumpulkan bahwa alga dapat ditemukan dibergai tempat, dalam hal ini yang diuji adalah berbagai macam jenis air dari berbagai tempat. Berikut adalah alga yang ditemukan dalam berbagai macam jenis air.
Tetraspora               : Terdapat pada air kolam, air mineral, dan air sumur.
Ankistrodesmus      : Terdapat pada Air kolam
Cladophora             : Terdapat pada air mineral, dan air sumur
Crucigenia              : Terdapat pada air sawah
Pediastrum              : Terdapat pada air laut, dan air sumur
Alga diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri yang ada pada masing –masing alga. Dari hasil tersebut, di berbagai macam  jenis air terdapat  jenis alga yang sama, hal ini berarti bahwa beberapa alga dapat ditemukan dalam habitat yang berbeda asal dalam lingkungan yang sesuai yaitu lingkungan yang berair. Hal itu berarti bahwa alga dalam kehidupannya membutuhkan air, air berfungsi sebagai media untuk membantu proses perkembangbiakan, baik seksual maupun aseksual sehingga spora dapat bergerak aktif. Alga yang ditemukan dalam pengamatan (Tetraspora, Ankistrodesmus, Cladophora, Crucegenia, Pediastrum ) termasuk dalam classis chlorophyceae tapi tergolong dalam ordo yang berbeda karena mempunyai perbedaan ciri-ciri antara kelima alga tersebut.Beberapa manfaat dari alga hijau, misalnya manfaat yang terdapat pada cladophora. Cladophora berfungsi untuk ekosistem laut, selain itu penghasil bahan – bahan hidrokoloid karena mengandung komponen sekunder yang kegunaannya cukup menarik yaitu sebagai obat – obatan dan juga pada bidang industri.Tumbuh Cladophora dapat menyembuhkan penyakit stroke, karena dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh manusia. juga dapat digunakan untuk mengobati bisul dan pendarahan pada hidung.


DAFTAR PUSTAKA

v  Tjitrosoepomo, gembong. 2009 . Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
v  Campbel,Neil A,dkk.2012.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2.Jakarta : Erlangga
v  Indah, Najmi. 2009. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah. Jember : Institut Keguruan Ilmu Pendidikan PGRI Jember
v  http://wiki.unnes.ac.id

1 komentar:

Unknown mengatakan...

chihuahua....
asik mb...
dibanyakin lagi dong
biar uye wkwkwk

Posting Komentar

KOMENTAR :)